DALAM MENGHARGAI WAKTU

   ADA pepatah mengatakan "waktu adalah uang".Pepatah tsb mengandung makna begitu berharganya waktu hingga disamakan dgn uang.Tapi mungkin pepatah ini cocok untuk orang yang gila harta,karena kalau sudah demikian ia akan lupa untuk beribadah dan kewajiban yang lainnya.Sehingga yang ada didalam pikirannya hanya uang dan uang.Ada pepatah lain yang mengatakan "waktu itu ibarat sebilah pedang" apa bila kita tidak bisa menggunakan dengan baik maka akan mencelakai kita.
  
Menyia-nyiakan waktu sama dengan membuang kesempatan yang ada.Sekali kita membiarkannya lewat,maka jangan berharap akan kembali.Tapi apakah kita sudah mempergunakan waktu dengan semaksimal mungkin,dan mengisinya dengan hal-hal yang positif ?
  
Menghargai waktu bukan berarti menggunakannya hanya untuk bekerja dan bekerja saja.Tapi memanfaatkan waktu sesuai dengan kebutuhan.Kita harus pintar-pintar dalam membagi waktu,kapan waktu untuk bekerja,kapan waktu untuk beribadah,dan kapan waktu untuk istirahat.Sehingga waktu kita dapat bermanfaat untuk kepentingan Dunia dan Akhirat.
  
Agar waktu tidak terbuang percuma,kita harus ingat dan sadar bahwa tak selamanya akan hidup diDunia.Selain kebutuhan Dunia harus terpenuhi,kebutuhan akhirat juga harus dipikirkan.Oleh karena itu harus punya tanggung jawab terhadap pemanfaatan waktu.
  
Dan bentuk tanggung jawab dalam pemanfaatan waktu diantaranya sbb :
1).Menggunakan Kesempatan Sebelum Datang Kesempitan.
   {Selama ada waktu luang jangan sia-siakan waktu untuk bermalas-malasan,tidur-tiduran,melamun,dan menunda pekerjaan.Sebab kesempatan itu tidak akan datang dua kali dan waktu yang berlalu tidak akan datang lagi.Yang ada hanyalah penyesalan,jika tak pandai membaca situasi.Jika hal ini diperhatikan Insya Allah tak ada umur dan nafas yg terbuang sia-sia dalam kehidupan diDunia ini.}
2).Memanfaatkan Masa Muda Sebelum Datang Masa Tua
   {Masa muda adalah masa yang paling indah.Masa muda sering identik dengan hura-hura dan foya-foya.Seharusnya perlu diingat bahwa setelah muda pasti ada masa tua,yang mana pada saat itu org sudah terbatas untuk melakukan apapun disebabkan tubuh yang sudah renta.Orang bijak berkata:"Pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di masa mendatang."karena itu jika tidak bisa menghargai waktu muda dengan baik akan menyesal disaat tua nanti.Jika masa muda hanya digunakan untuk bermaksiat,dan melamun tanpa ada aktifitas yang positif,maka masa depan suram sudah tampak didepan mata.}
3).Menggunakan Masa Sehat Sebelum Jatuh Sakit
   {Kenikmatan yang paling berharga selain iman kepada Allah adalah nikmat diberi kesehatan.Tapi hal ini kurang disadari oleh banyak orang.Org baru sadar begitu berharga kesehatan setelah ia jatuh sakit.}
4).Memanfaatkan Hidup Untuk Beribadah Sebelum Datang Kematian
   {Tak ada yang tahu kapan ajal menjemput.Tua,muda,besar,kecil semua itu adalah rahasia Allah.Org hidup diDunia ibarat orang yg dalam perjalanan,akan haus lalu mampir untuk minum tetapi apakah akan terus minum? tentu tidak,pastinya ia akan melanjutkan perjalanannya lagi.}
5).Gunakan Waktu Kaya Sebelum Jatuh Miskin
   {Harta adalah titipan Allah,sewaktu-waktu akan diminta kembali.Artinya jika kaya gunakanlah harta untuk hal yang ma'ruf,seperti bersedekah,zakat,menyantuni anak yatim,dll.Tak ada yang tahu apa takdir Allah untuk manusia setelahnya.Bagi Allah mengubah nasib seseorang bagaikan semudah membalikan telapak tangan,jadi tak ada yang tahu apakah org kaya itu akan selamanya kaya atau sebaliknya.Hanya Allah yang maha tau segalanya.}
6).Menggunakan Kekuatan Untuk Amar Ma'ruf Nahi Munkar
   {Gunakanlah kekuatan untuk amar ma'ruf nahi munkar sebelum datang kelemahan.Selain mendapat pahala juga menyelamatkan org terjerumus dalam perbuatan Dosa.}
7).Menggunakan Kekuatan Untuk Menegakan Keadilan
   {Jika sedang berkuasa,memiliki jabatan dan pengaruh yang kuat maka tegakkanlah keadilan,sehingga akan bermanfaat untuk banyak org.}
  

Wanita Dalam Menjaga Martabatnya

     Wanita itu ibarat perhiasan.Jika perhiasan itu tidak dijaga dan dipelihara maka akan rusak dengan sendirinya.Sama halnya dengan wanita,seorang wanita yang tidak bisa menjaga martabat dan kehormatannya maka dengan sendirinya ia telah menjatuhkan harga dirinya.
    Salah satu etika wanita dalam menjaga harga dirinya adalah dengan menjaga  diri dihadapan laki-laki lain yang bukan muhrimnya.Dalam hal ini termasuk tidak berjabat tangan dengan laki-laki lain jika tidak dalam keadaan terpaksa.Orang yang tidak mengerti,pasti akan mengatakan sombong,angkuh,dan sok suci jika tidak mau berjabat tangan dengan laki-laki.Namun wanita muslimah yang teguh,tanggap,dan cerdas tidak akan terpengaruh dengan segala omongan yang tidak berdasar,karena dirinya sedang menghindar dari api neraka.Apakah orang yang mengolok-olok bisa menolong dirinya dari jilatan api neraka? tentu tidak,kalau begitu mengapa harus diperdulikan.
     Wanita yang memahami hukum islam dengan sesungguhnya akan menjaga diri dan kehormatannya dari laki-laki lain yang bukan muhrimnya.Hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi dirinya dari pedihnya siksa neraka.Ia akan berusaha menahan hawa nafsunya agar tidak bergaul bebas dengan laki-laki.Karena selain dilarang dalam agama juga tidak pantas dipandang oleh masyarakat.
      Memang akan terasa sulit jika tidak mempunyai ketetapan hati untuk berhijrah kejalan Allah,dan belum mau berserah diri pada Allah SWT.Namun jika cahaya islam telah masuk kedalam kalbunya,disertai harapan untuk mendapatkan ridha Allah maka tidak ada yang sulit baginya.
         Termasuk pula menjaga martabat seorang wanita adalah tidak pergi sendirian tanpa ditemani seorang muhrim.Wanita yang suka pergi sendirian,tak jarang akan menimbulkan fitnah,apa lagi jika wanita itu telah bersuami.
     Dengan adanya seorang muhrim setidaknya jika terjadi sesuatu maka akan siap membantunya.Misalkan membawa barang belanjaan atau membela dan menyingkirkan sewaktu ada yang membahayakan.Selain itu dengan adanya muhrim yang menemani maka laki-laki iseng tak akan berani mengganggu walaupun hanya siulan.Hal ini sesuai dengan hadits nabi yaitu:"Janganlah wanita berpergian selama tiga hari tanpa mahramnya." dan dalam hadits nabi yang lain disebutkan:"Tidak diperbolehkan bagi wanita yang beriman kepada Allah jika berpergian dengan jarak perjalanan tiga malam kecuali bersama mahramnya."
     Sebaik-baiknya wanita atau istri pilihan adalah yang mampu menjaga martabat dan kehormatannya,oleh karena itu seorang wanita dituntut untuk membekali diri dengan ilmu.Dan karena ilmulah wanita bisa sejajar dengan laki-laki.Sehingga persamaan hak dan emansipasi wanita dapat terwujud.
         Rasa tanggung jawab seorang wanita akan mendorong menyelesaikan permasalahan didalam keluarga dengan musyawarah dan tenang.(sumber=http://artikelmuslimgate.blogspot.com)